Himpunan adalah
kumpulan dari objek-objek tertentu yang tercakup dalam satu kesatuan dengan
keterangan yang jelas. Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan huruf kapital
A, B, C, … sedangkan untuk menyatakan anggotanya digunakan huruf kecil a, d, c,
…
Terdapat
4 cara untuk menyatakan suatu himpunan :
- Enumerasi, yaitu dengan
mendaftarkan semua anggotanya yang diletakan didalam sepasang tanda kurung
kurawal dan diantara setiap anggotanya dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh : A = {a, i, u, e, o}.
- Simbol baku, yaitu dengan
menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh : P adalah
himpunan bilangan bulat positif dan R adalah himpunan bilangan riil.
- Notasi pembentukan himpunan, yaitu
denganmenuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum dari anggota. Contoh
: A = {x|x adalah himpunan bilangan bulat positif}
- Diagram venn, yaitu dengan
menyajikan himpunan secara grafis dengan tiap-tiap himpunan digambarkan
sebagai lingkaran dan memiliki himpunan semesta yang digambarkan dengan
segi empat.
Untuk
lebih memahami diagram venn berikut ini beberapa contoh diagram venn
![]() |
|||
![]() |
OPERASI HIMPUNANOperasi pada Himpunan1. Irisan himpunanA irisan B ditulis A ∩ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}Contoh : A= {1, 2, 3, 4, 5}B= {2, 3, 5, 7, 11}A ∩ B = {2, 3, 5}

Operasi Himpunan
- Komplemen (AC)
- Interseksi atau Irisan (∩)
- Union atau gabungan (U)
- Selisih (-)
- sifat komutatif
- A ∩ B = B ∩ A dan A U B = B U A
- sifat asosiatif
- A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C dan A U (B U C) = (A U B) U C
- sifat distributif
- A ∩ (B U C) = (A ∩ B) U (A ∩ C) dan A U (B ∩ C) = (A U B) ∩ (A U C)
- Hukum De Morgan
- (A ∩ B)C = S AC ∩ BC dan (A U B)C = AC U BC
- Hukum Identitas
- A U A = A, A ∩ A = A, A U Ø = A , A ∩ Ø = Ø dan A U AC =S dan S ∩ AC = Ø
- S U A = S, S ∩ A = A, dan (Ø)C = S , (S)C = Ø, dan (AC)C = A
- sifat dasar himpunan
- n(A ∩ B) = n(A) + n(B) – n (A U B) jika A ∩ B ≠ Ø
- n(A U B) = n(A) + n(B) – n (A ∩ B) jika A U B ≠ Ø
- n (A – B) = n(A) – n(A ∩ B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar