Data statistik
|
PEMBAHASAN
1.
SUMBER DATA
Sumber data
terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah
data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara
data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
Contoh data
primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok
fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber.
Contoh data
sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji,
laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh
dari majalah, dan lain sebagainya.
2.
METODE DAN INSTRUMENT PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu
kata yang abstrak yang tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat
penggunaannya melalui : angket, wawancara, pengamatan, ujian(tes), dokumentasi,
dan lainnya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan tergantung
dari masalah yang dihadapi.
Instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya (Ridwan, Dasar-dasar
statistika, cetakan ke – 11, 2013 : 51
dalam suharsimi arikunto, 1995 : 134). Selanjutnya instrument yang
diartikan sebagai alat bantu merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam benda,
contohnya : angket (questionnaire),
daftar cocok (check list), skala (scala), pedoman wawancara (interview guide
atau interview scedule), lembar pengamatan atau panduan pengamatan(observation
sheet atau observation scedule), soal ujian (soal tes atau tes{test}
inventori{inventory}), dan sebagainya.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis
atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Data yang terkumpul haruslah
benar karena menjadi landasan dalam mengambil kesimpulan.
Macam-macam Instrumen
pengumpulan data :
1.1
Angket
Angket adalah daftar
pertanyaan untuk diberikan kepada orang lain yang bersedia memberi respon
sesuai dengan permintaan. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang
lengkap mengenai suatu masalah dari orang lain tanpa merasa khawatir bila orang
lain memberikan jawaban yang sesuai kenyataan. Angket dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu : angket terbuka dan angket tertutup.
1.1.1
Angket terbuka (angket tidak berstruktur)
ialah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana dan mudah dalah pengisiannya.
Contoh pertanyaan angket terbuka
Pendidikan apa saja yang pernah saudara ikuti ?
tulislah dengan sebenarnya, di mana dan tahun berapa lulusnya.
1.1.2
Angket tertutup (angket bertruktur) ialah angket yang
disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga orang lain diminta untuk
memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara
memberi tanda (x) atau (√).
Contoh : angket
tertutup
a.
Dengan memberi tanda silang (x)
Apakah saudara sudah menjadi PNS ?
a)
Ya
b)
Tidak
Jika ya, sudah
berapa lama saudara menjadi PNS ?
a)
< 1 tahun
b)
2 - 5 tahun
c)
5 – 10 tahun
d)
> 10 tahun
b.
Dengan memberi tanda centang (√)
no
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
|||
SB
|
B
|
KB
|
TB
|
||
1
|
Anda selau
bejajar malam hanya ketika ada PR
|
√
|
|||
2
|
Anda malas
belajar ketiha ada masalah batin yang sulit anda selesaikan
|
√
|
1.2
Wawancara
Wawancara adalah suatu cara
mengumpulkan data yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumbernya.
Wawncara dapat dibedakan menjadi :
1.2.1 Wawancara terpimpin
Pertanyaan
yang diajukan sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah disusun.
1.2.2 Wawancara bebas
Terjadi
Tanya jawab bebas antara pewawancara dan nara sumber, tetapi pewawancara tetap
menggunakan tujuan penelitian sebagai pedoman pertanyaan.
1.2.3 Wawancara bebas terpimpin
Perpaduan
antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Pembicara membawa pedoman
berupa garis besar tentang hal-hal yang diitanyakan.
1.3
Pengamatan
Pengamatan secara langsung
terhadap objek penelitian untuk mengamati kegiatan dari objek yang diteliti.
1.4
Tes
Serangkaian pertanyaan untuk
mengukur ketrampilan pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok.
Macam – macam tes pengumpulan data :
a)
Tes kepribadian
Tes untuk mengungkapkan kepribadian seseorang.
b)
Tes bakat
Tes untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang.
c)
Tes prestasi
Tes untuk mengukur pencapaian seseorang setelah
mempelajari sesuatu.
d)
Tes sikap
Tes untuk mengukur berbagai sikap seseorang.
1.5
Dokumentasi
Suatu cara pengumpulan data yang diperoleh langsung
dari tempat penelitian meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan,
laporan kegiatan, foto-foto, film
documenter, data dan data yang relevan penelitian.
3.
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan Data merupakan cara manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih
berguna. Pengolahan data dilakukan
untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji harus
berkaitan dengan permasalahan yang diajukan. Jenis data akan menentukan apakah
peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif.
DAFTAR PURTAKA
Riduwan.
2013. Dasar-dasar Satistika. Bandung: Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar